Sabtu, 24 Maret 2012

TITRASI

Titrasi merupakan metode analisa kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan.
 
Dalam melakukan titrasi ada 2 macam larutan yang dipakai, yaitu : larutan analit dan larutan standar.
Larutan analit adalah senyawa yang tidak diketahui konsentrasinya dan biasanya disimpan di dalam erlenmeyer, sedangkan larutan standar adalah larutan yang sudah diketahui konsentrasinya dan biasanya di simpan dalam buret.


Tidak semua zat/senyawa yang ada dalam bentuk larutannya dapat ditentukan dengan metode titrasi. Terdapat syarat agar kita dapat menentukan suatu kadar dari suatu larutan dengan cara titrasi. Syarat-syarat itu adalah :
1. Reaksi antara titran dan analit harus stoikiometri. Artinya reaksi keduanya dapat ditulis dalam persamaan reaksi yang telah diketahui secara pasti. Jadi produk reaksi antara titran dan analit diketahui secara pasti sehingga kita dapat menlis dan menyetarakan reaksinya secara pasti.
2. Reaksi antara titran dan analit harus berlangsung dengan cepat, hall ini untuk memastikan proses titrasi cepat berlangsung dan titik equivalent cepat diketahui.
3. Tidak ada reaksi lain yang mengganggu reaksi antara titran dan analit. Bila ada zat-zat pengganggu maka zat tersebut harus dihilangkan.
4. Bila reaksi antara titran dengan analit telah berjalan dengan sempurna (artinya titran dan analit sama-sama habis bereaksi) maka harus ada sesuatu yang dapat dipergunakan untuk penanda keadaan ini. Perubahan ini bisa berupa berubahnya warna larutan, perubahan arus listrik, ataupun perubahan sifat fisik larutan yang lain. Perubahan ini dalam titrasi asam basa bisa dipergunakan indicator tapi yang perlu diingat jarak antara titik akhir titrasi dengan titik equivalent harus berdekatan.
5. Kesetimbangan reaksi harus mengarah jauh ke pembentukan produk sehingga dapat diukur secara kuantitatif. Bila reaksi tidak mengarah jauh ke pembentukan produk maka akan sulit untuk menentukan titik akhir titrasi.


Selain titran dan analit, dalam melakukan titrasi juga diperlukan indikator. Indikator berguna untuk penanda titik akhir titrasi. Indikator sendiri adalah senyawa yang sensitif (berubah warna) pada saat analit habis atau pada saat titran berlebih. Biasanya sebelum melakukan titrasi analit terlebih dahulu di tetesi indikator. 
Trayek pH Indikator Asam Basa dan Transisi Perubahan Warnanya

1 komentar:

  1. How to Play Baccarat - WORRione
    Baccarat is a game of chance. The idea is to play the game in 바카라 사이트 a straight up manner, without having to wager against planet win 365 a dealer. In william hill this, every player, regardless of

    BalasHapus