Jumat, 04 Mei 2012

titrasi asam basa

Asam adalah zat yang bila dilarutkan dalam air mengalami disosiasi dengan pembentukan ion hidrogen sebagai satu-satunya ion positif.


Basa adalah zat yang bila dilrutkan dalam air mengalami disosiasi dengan pembentukan ion-ion hidroksil sebagai satu-satunya ion negatif.


Titrasi asam basa di dasarkan pada reaksi netralisasi asam basa. Titik equivalen pada titrasi asam basa adalah pada saat dimana sejumlah asam dinetralkan oleh sejumlah basa dan pada titrasi asam basa berlangsung terjadi perubahan pH.


Pada titrasi asam basa dipakai beberapa indikator, misalnya : indikator metil jingga, metil merah, fenolftalein, alizarin kuning, dan brom timol biru. Indikator asam basa umumnya berupa molekul organik yang bersifat asam lemah dengan rumus HIn. Indikator memberikan warna ketika ion H+ dari larutan asam terikat pada molekul HIn dan berbeda warna ketika ion H+ dilepaskan dari molekul HIn menjadi In-. Salah satu indikator asam basa adalah fenolftalein (PP), indikator ini banyak digunakan karena harganya yang relatif lebih murah dibanding dengan indikator lainnya. Fenolftalein tidak berwarna dalam bentuk asam dan berwarna merah jambu dalam bentuk basa. Perhatikan gambar berikut : 


struktur fenolftalein2



struktur fenolftalein

Tidak ada komentar:

Posting Komentar